Sebaik-baik ilmu adalah yang boleh membuat hati kita bercahaya. Kerananya,
kita wajib menuntut ilmu sebanyak termampu yang membuat hati kita menjadi bersih,
sehingga ilmu-ilmu yang lain (yang telah ada dalam diri kita) menjadi bermanfaat.
Setitik cahaya pun akan mampu menerangi seisi gelas. Walhasil, bila kita mengingin-
kan ilmu yang akan menjadi ladang amal soleh, maka usahakanlah ketika menimba-
nya, hati kita selalu dalam keadaan bersih. hati yang bersih adalah hati yang terbebas
dari ketamakan terhadap urusan dunia dan tidak pernah digunakan untuk menzalimi
sesama makhluk. Semakin hati bersih, kita akan semakin dipekakan oleh Allah untuk
mudah mendapatkan ilmu yang bermanfaat. darimana pun ilmu itu datangnya. Di-
samping itu, kita pun akan diberi kesanggupan untuk menolak segala sesuatu yang akan
membawa mudharat.
Kita lahir ke dunia tidak membawa apa-apa dan bila datang saat ajal pun pastilah tidak
membawa apa-apa. Mengapa harus ujub, riya, takabur, dan sum’ah. Merasa diri besar,
sedangkan yang lain kecil. Merasa diri lebih pintar sedangkan yang lain bodoh. Itu semua
hanya kerana perisian dari sedikit ilmu yang kita miliki? Padahal, bukankah ilmu yang
kita miliki pada hakikatnya adalah anugerah Allah, yang sama sekali tidak sukar bagi-Nya
untuk mengambilnya kembali dari kita?
Subhanallaah! Mudah-mudahan kita dimudahkan oleh-Nya untuk mendapatkan ilmu yang
akan menjadi penerang dalam kegelapan dan menjadi jalan untuk dapat lebih mendekatkan
diri kepada-Nya.